Judul : Ngapsahi
Media : Sketchbook A5 Paper, Drawing Pen 0,1 & 0,8
Ngapsahi atau "ngganduli" atau "njenggoti" adalah suatu aktivitas khas kaum
santri berupa menorehkan arti lafadz setiap kata di dalam kitab
berbahasa Arab yang dipelajari. Ngapsahi dilakukan dalam
pengajian berjenis "Bandongan", yakni Kiai membacakan makna setiap
lafadz dan santri menuliskan diktean Kiai tepat di bawah setiap kata
yang dimaksud.
Aktivitas ini tidak hanya terjadi di saat kegiatan belajar mengajar resmi, bagi santri yang tertinggal karena berhalangan hadir ngaji, bisa saja minta bantuan kawannya untuk mendiktekan makna kitab tersebut di Gothakan (kamar asrama) masing-masing. Apalagi jika menjelang Akhirussanah (ujian akhir tahun pelajaran) di saat kitab-kitab harus disetorkan untuk diperiksa dan diujikan, terutama pengecekan Taqrirot (buku catatan per mata pelajaran), merupakan masa "panen" bagi santri yang rajin ngaji untuk mendiktekan kitab-kitab yang diinginkan "pasien". Asal ada (setidaknya) qohwah dan dukhon (plus fulus wal jajan) :D
Media : Sketchbook A5 Paper, Drawing Pen 0,1 & 0,8
![]() |
Ngapsahi - Zia |
Aktivitas ini tidak hanya terjadi di saat kegiatan belajar mengajar resmi, bagi santri yang tertinggal karena berhalangan hadir ngaji, bisa saja minta bantuan kawannya untuk mendiktekan makna kitab tersebut di Gothakan (kamar asrama) masing-masing. Apalagi jika menjelang Akhirussanah (ujian akhir tahun pelajaran) di saat kitab-kitab harus disetorkan untuk diperiksa dan diujikan, terutama pengecekan Taqrirot (buku catatan per mata pelajaran), merupakan masa "panen" bagi santri yang rajin ngaji untuk mendiktekan kitab-kitab yang diinginkan "pasien". Asal ada (setidaknya) qohwah dan dukhon (plus fulus wal jajan) :D