Langgar Jagad berdiri atas tiga unsur utama: langgar, lahan, dan latar. Langgar untuk mengaji, berjamaah, berdiskusi, bermujahadah. Lahan untuk belajar mengolah sumber daya dan berlatih keterampilan dasar manusia. Latar untuk bermain, berolahraga, dan menggelar karya sesuai karsa.
Langgar Jagad tidak ingin mencapai apa-apa selain untuk membekali penghuninya dengan kecakapan dasar sebagai manusia. Kecakapan penghambaan (langgar), kecakapan hidup keseharian (lahan), kecakapan berkehidupan sosial (latar).
Langgar Jagad tak punya metode canggih apapun selain mengaji kitab, membedah buku, mendiskusikan tema sosial, meneliti fenomena alam, mencipta karya, praktik menanam, beternak, memasak, membatik, maulidan, zikiran, darusan, dan pagelaran. Sanggar yang langgar, langgar yang sanggar.
Bi jahin Nabi Muhammad
Wa bi karamatil Awliya'
Alfatihah.
Tuwel, 11 Syawal 1442