Bagaimana cara menjadi orang tua yang baik? Bagaimana mengantarkan anak-anak kita jadi soleh-solehah? Itu salah satu pertanyaan yang diajukan peserta talkshow pranikah yang diselenggarakan IMAN PKN STAN siang tadi.
Sebagai ayah yang baru punya satu anak berusia 2,5 tahun, aku tak bisa menjawab. Kita perlu jelenterehkan dulu apa kriteria 'baik'? Bagaimana kriteria 'soleh-solehah'? Kita juga bisa sama-sama belajar kepada para orang tua senior yang kita anggap sukses dalam mendidik anak-anak mereka.
Tapi ada tiga prinsip utama dalam pendidikan Islam yang kutahu. Tiga hal yang patut jadi bekal bagi para orang tua amatiran sepertiku. Juga bagi para jomblo, para calon orang tua. Sebagaimana dhawuh Maulana Habib Luthfi, "Jadilah bapak sebelum jadi bapak betulan, jadilah ibu sebelum jadi ibu betulan."
PERTAMA, prinsip tabur-tuai. Aku tak tahu ini hadits Nabi atau maqalah tokoh siapa, tapi yang pasti anjuran ini sangat populer: "Birruu aabaa-akum, tabarrukum abnaa-ukum (berbaktilah pada orang tuamu, kelak berbakti pula padamu anak-anakmu)."
KEDUA, prinsip keteladanan. Kusadari betul sejak anakku sudah mulai meniru-niru, bahwa menjadi orang tua berarti berlatih menjadi orang baik. Sebagai orang tua, kita 'dipaksa menjadi baik' agar menjadi teladan yang baik bagi anak-anak kita. Hampir percuma kita menasehati ngalor ngidul, kalau tanpa dilengkapi teladan nyata.
KETIGA, prinsip tirakat. Berupa praktik kebaikan yang penuh kesungguhan dan konsistensi (istiqamah). Entah dengan berpuasa dan bersedekah di hari weton anak, merutinkan fatihah untuk anak selepas shalat, atau mewiridkan Quran dan shalawat untuk menirakati mereka.
Entahlah, semoga teman-teman pembaca, khususnya para orang tua senior, berkenan berbagi resep dan tips. Kututup tulisan ini dengan 'Shalawat Uswah';
اللهم صل وسلم على سيدنا محمد خير اسوة صلاة ترزقنا بها السكينة والمودة والرحمة ويسر الحرفة واطمئنان الاسرة وذرية صالحة وعلى اله وصحبه خيار الامة
Wahai Allah, limpahkan rahmat dan salam atas Baginda Muhammad sebaik-baik teladan. Yang dengan shalawat itu Engkau anugerahi kami ketenangan hati, rasa cinta, kasih sayang, mudahnya pekerjaan, tenteramnya keluarga, dan keturunan yang baik. Serta limpahkan pula kepada keluarga dan sahabat beliau, yang menjadi sosok-sosok terbaik umat.
Amin.
_____
Kalibening, Sabtu Wage 25 September 2021
Foto: mamane bersama murid-murid TPQ-nya di Desa Tuwel yang permai.