Hijrah Masa Kini - MajlisanKBQT #3

Pada masa Rasulullah, ada tiga tahap proses hijrah. Yakni hijrah para sahabat ke Habsyah, hijrah Nabi Muhammad ke Thaif, dan hijrah pungkasan ke Madinah.


1. Hijrah ke Habsyah


Ketika penindasan kafir Quraisy sudah keterlaluan, Rasulullah menitahkan para sahabat hijrah ke Habsyah, dan berlindung di naungan Ash-hamah an-Najasyi, seorang raja Kristen yang dikenal tidak akan membiarkan seorang pun dizalimi dalam wilayah kerajaannya. Hijrah pertama ini terjadi di tahun ke-5 pasca kenabian.


2. Hijrah ke Thaif


Pada tahun ke-10 kenabian, Rasulullah memutuskan hijrah ke Thaif, dimana beliau pernah lalui masa kecilnya bersama keluarga ibu susu, Halimah as-Sa'diyah. Beliau tinggal di Thaif selama 10 hari sambil terus berdakwah di sana. Namun beliau ditolak, bahkan kemudian beliau dihina, diusir, dan disakiti. Orang-orang zalim melempari Sang Nabi dengan batu hingga kaki beliau berdarah. Di sinilah terucap munajat beliau yang sangat terkenal; Du'au Robbil Mustadh'afin (Permohonan kepada Tuhan orang-orang yang tertindas dan terlemahkan).


3. Hijrah ke Madinah


Setelah bertambah sengitnya teror, bahkan adanya percobaan pembunuhan kepada Rasulullah, maka pada tahun ke-14 beliau berhijrah ke Yatsrib. Perjalanan ini dilakukan setelah komunitas muslim di sana terkondisikan melalui baiat Aqabah. Kota ini kemudian lebih dikenal sebagai "Madinatun Nabi" (Kota Sang Nabi) atau "Madinah" saja. Kaum muslimin mulai mengokohkan diri di fase ini.




KOMENTAR:


Ziki: "Kita harus pintar-pintar cari circle dan support system yang baik. Kita mungkin punya banyak teman, tapi tidak semua orang mau menemani saat kita susah."


Nabih: "Pindahlah dari kebiasaan buruk menuju hal-hal yang baik."


Naufal: "Sangat penting kita punya keyakinan yang kuat dalam setiap langkah yang kita pilih. Seperti kaum muhajirin yang sanggup meninggalkan harta benda, keluarga, pekerjaan, dan segalanya untuk hijrah menuju hari esok yang belum jelas."


Mada: "Semangat hijrah hari ini adalah dengan terus berpindah menuju kebaikan. Terus bertobat dari dosa-dosa. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Bersaing dengan diri kita sendiri."


Kayla: "Sebagai manusia kita harus saling menolong dan melindungi, terutama terhadap mereka yang tertindas."


Kharina: "Jangan melihat dari luarnya saja. Saat tahap hijrah ke Ethiopia di Afrika, tujuannya adalah negeri yang asing dan rajanya beragama Kristen, tapi ternyata umat Islam disambut baik dan dilindungi. Saat tahap hijrah ke Thaif, tujuannya adalah tempat Nabi pernah tinggal sewaktu masih kecil, sama-sama orang Arab, tapi ternyata Nabi malah ditolak dan dilempari batu."


Zia: "Aksi pertama yang dilakukan Nabi pada masa awal hijrah di Madinah adalah menjalin persaudaraan antara Muhajirin dan Anshor, mengikat persatuan suku dan agama, serta membangun kemandirian masyarakat dengan membuka pasar."


Ahimsa: "Allohu Akbar Allohu Akbar!" (Adzan dzuhur 😅)


___

Kalibening, Sabtu 1 Muharram 1444 H.

Post a Comment

Sebelumnya Selanjutnya