Menu Sambel Kothok ala Tuwel

@ziatuwel

Ini adalah menu sambal khas Desa Tuwel, dan kini jadi menu wajib yang kubuat tiap Jumat di Kalibening Salatiga. Bagi pelancong yang kebetulan mampir ke desa Tuwel dan mencicipi sambel kothok, dijamin akan ketagihan. Setidaknya itu testimoni ratusan teman-temanku yang mampir ke rumah dan menyantap sambel kothok buatan mamane.


Belakangan sambel kothok jadi primadona kuliner baru di restoran-restoran wisata sepanjang Tuwel-Guci. Entah darimana sejarah mula-mula sambel ini, yang jelas resepnya diwariskan turun-temurun. Aku belajar resep ini dari mamane, dan silakan kalau kamu juga mau mencoba.

BAHAN:
- 3 siung bawang putih
- 5 siung bawang merah
- 7 cabe merah / rawit
- 0.5 sendokteh garam
- 0.5 sendokteh gula pasir
- 1 potong terasi
- 1 butir tomat
- 3 sendok minyak goreng
- 1 gelas air
- Layah gerabah (tanah liat) / kalau tidak ada ya pakai wajan biasa aja.

CARA BUAT:
- Ulek semua bahan (selain tomat) sampai lembut
- Letakkan ulekan di layah gerabah
- Letakkan layah di atas kompor
- Tuangkan minyak goreng ke dalam layah
- Nyalakan api
- Tuangkan air ke dalam layah
- Aduk agar ulekan tidak menggumpal
- Masukkan potongan tomat
- Biarkan sampai mendidih

VARIASI:
Kamu juga bisa menambahkan variasi ikan teri sebagai pengganti tomat, maka jadilah sambel kothok teri. Atau diganti tempe tahu, jadilah sambel kothok tempe tahu. Atau bisa juga ditambah telur (mentah), diaduk-aduk sampai air menyusut, maka jadilah sambel kothok endog.

CARA NIKMATI:
Sambel kothok tidak diciptakan untuk dicocol, tetapi untuk dituang seperti sambel tumpang. Jadi tuangkan sambel kothok di atas nasimu. Akan lebih nikmat kalau ada tempe goreng atau kerupuk untuk lauk. Meski begitu, nasi dan sambel kothok sudah cukup nikmat kok.

Selamat mencoba (y)

1 Comments

  1. Sangat bermanfaat nyong pan langsung eksekusi nyobain resepe pak ustad... Tapi memang nyata bojone nyong yen meng tuwel (cafe strobery) selalu pesene sambel kothok latan mbungkus gawa balik umah anapa

    ReplyDelete
Sebelumnya Selanjutnya