Berikut ini syair 'Wahai Anakku' berbahasa Indonesia, rangkuman atas kitab Washoya al-Aba lil Abna tulisan Syaikh Muhammad Syakir as-Sakandary. Bisa ditembangkan dengan irama Ya Rosulalloh Salamun Alaik atau semisalnya.
WAHAI ANAKKU
(Syair Kitab Washoya)
@ziatuwel
Segala sembah puja dan puji
Hanyalah milik Allahu Robbi
Shalawat salam terlimpah bagi
Nabi Muhammad insan terpuji
Wahai anakku murid-muridku
Wasiat ini untuk dirimu
Agar beruntung mujur hidupmu
Langkah tertata tidak keliru
Takwalah pada Allahu Rohman
Patuh perintah cegah larangan
Takwa di segala keadaan
Mengabdi Tuhan dan pergaulan
Kenali Tuhan Allah Ta'ala
Pemberi nikmat Mahasempurna
Jadilah hamba taat dan takwa
Yakin dan mantap pada takdir-Nya
Ikutlah teladan Rasul kita
Sempurnakan iman dengan cinta
Nabi Muhammad insan mulia
Sangat mengasihi kita semua
Berbaktilah pada orang tua
Jangan berkata kasar dan hina
Turut nasehat bertata krama
Doakan ampun bagi mereka
Guyub rukunlah sesama teman
Saling menolong dan mengingatkan
Jangan lukai jangan remehkan
Jangan merusuh duduklah tenang
Rajin belajar menuntut ilmu
Hormat muliakan para guru
Adab menjadi penghias ilmu
Agar berkah manfaat amalmu
Bermusyawarah menambal sulam
Mengasah pikir mental berkalam
Diulang-ulang sampailah khatam
Tak hanya hapal haruslah paham
Jangan lupakan berolahraga
Bergerak badan di luar sana
Hirup udara segarkan hawa
Sehat dan bugar cerah ceria
Melangkah jangan penuhi jalan
Jangan bergurau merusuh orang
Hindari ribut dan pertengkaran
Jangan menawar yang berlebihan
Ucapkan salam saat kau datang
Di perkumpulan sopan dan tenang
Saat berkumpul bersama teman
Jauhi caci maki gunjingan
Makanlah saat lapar melanda
Bersihkan tangan serta wadahnya
Baca bismillah di awal mula
Alhamdulillah ketika purna
Kunyah perlahan jangan tergesa
Minum bertahap dan pelan saja
Berbagi jajan mudah berderma
Jadilah sehat jiwa dan raga
Berhemat air saat berwudhu
Bersiap sholat hadap Tuhanmu
Segerakanlah ibadah fardhu
Sholat berjamaah lima waktu
Masuk ke masjid dengan bersuci
Jaga tindakan budi pekerti
Jangan berisik sana kemari
Beriktikaf tilawah mengaji
Berkata jujur apa adanya
Pembohong pasti tak dipercaya
Jaga amanat tanda satria
Khianat pasti akan kecewa
Sandang dan pangan di alam dunia
Nikmatilah secukupnya saja
Gemar maafkan tanda mulia
Susah dan senang tetap wibawa
Jangan menggunjing dan adu domba
Bagai menyantap bangkai saudara
Tinggalkan dengki jangan terlena
Godaan nafsu rasa jumawa
Menjadi hamba berlumur dosa
Mohon ampunan senantiasa
Mengharap rahmat karunia surga
Selamat dari siksa neraka
Sabar kala tertimpa musibah
Jangan mengeluh tetaplah tabah
Syukurilah segala anugrah
Sehingga berkah berlimpah ruah
Kehormatanmu dengan bekerja
Mandiri tanpa meminta-minta
Tak usah malu terus berdaya
Bekerja membantu orang tua
Syarat beramal haruslah ikhlas
Persembah Allah Yang Mahawelas
Pahami Quran wahyu pamungkas
Jauhi tengkar jangan menindas
Cukup sekian wasiat hamba
Anak-anakku jangan kau lupa
Moga selamat sampai ke surga
Mendapat ridha Allah Ta'ala
Zia Ul Haq bin Taufiq
Sya'ban 1443 H